DAFTAR ISI
2.2 DIAGRAM COMMUNICATION REGISTRATION
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan
teknologi dan komputer dari waktu ke waktu dirasakan semakin meningkat pesat.
Perkembangan di bidang teknologi komputer ini telah mendorong penggunaan dan
manfaat perkembangan teknologi tersebut secara luas di berbagai bidang dan
aspek kehidupan. Perkembangan ini memudahkan masyarakat pada umumnya dan
individu pada khususnya dalam menunjang kegiatan mereka sehari-hari. Salah satu
contoh pemanfaatan dan penggunaan perkembangan teknologi komputer itu sendiri
adalah dengan pemanfaatan komputer beserta perangkat lunaknya untuk membantu
memecahkan permasalahan yang ada.
Rekayasa
perangkat lunak merupakan satu disiplin ilmu yang bertujuan mengembangkan
sistem perangkat lunak yang efektif dari segi biaya. Perangkat lunak bersifat
abstrak dan tidak nyata. Perangkat lunak tidak terbuat dari unsur, mengikuti
hukum fisika atau proses manufaktur. Dalam beberapa hal, kenyataan ini
menyederhanakan rekayasa perangkat lunak karena tidak ada pembatasan fisis
terhadap potensi perangkat lunak. Akan tetapi, dalam hal lain, tidak adanya
batasan natural ini berarti bahwa perangkat lunak dengan mudah dapat menjadi
sangat kompleks dan dengan demikian sangat sulit dipahami
1.2
Tujuan Penulisan
Tujuan tugas ini antara lain :
1.
Memenuhi tugas mata kuliah
2.
Sebagai media pembelajaran
3.
Memahami dan dapat membuat Diagram
Communication
1.3
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud Diagram Communication?
BAB II PEMBAHASAN
2.1
DIAGRAM COMMUNICATION
Communication Diagram adalah suatu diagram yang mengambarkan
struktur interaksi yang terdapat disekitar objek (seperti halnya sequence
diagram) dan hubungannya terhadap yang lainnya. Communication Diagram lebih
mengedepankan peran setiap objek dan bukan pada waktu pengiriman pesan
(message).
Communication diagram mirip dengan sequence diagram. Yang
membedakan Communication diagram dari yang lain adalah diagram yang mengarahkan
objek-objek dan asosiasi dengan objek-objek yang lain dalam sistem bersamaan
dengan interaksinya. Asosiasi ini tidaklah dijelaskan dalam sequence diagram.
Adapun fungsi dan tujuan Comunication Diagram:
- Model
pesan melalui antar peran atau objek yang mengirimkan operasi penggunaan
dan fungsionalitas kasus.
- Mekanisme
model dalam desain arsitektur system.
- Tangkap
interaksi yang mengarahkan pesan yang dilewati antar peran dan objek dalam
skenario kolaborasi.
- Model
skenario alternatif dalam kasus pemakaian atau operasi yang melibatkan
kolaborasi dari berbagai interaksi dan objek.
- Dukung
pengidentifikasian objek (sebab kelas), atributnya (parameter pesan), dan
operasi (pesan) yang ikut serta dalam use case.
Setelah memahami hal di atas maka selanjutnya kita perlu
mengenal simbol Communication Digram yang terdiri dari:
- Object :
Objek adalah instance dari sebuah kelas yang tersusun secara
horizontal. Digambarkan sebagai sebuah kelas (kotak) dengan nama objek
didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma (;).
- Aktor : Actor
juga dapat berhubungan dengan objek , maka actor juga dapat diurutkan
sebagai kolom. Simbolnya sama pada Actor Use Case Diagram.
- Message : Message
digambarkan dengan anak panah yang mengarah antar obyek dan diberi label
urutan nomor yang mengindikasikan urutan komunikasi yang terjadi antar
obyek, seperti yang sudah digambarkan dan dijelaskan di atas.
2.2
DIAGRAM COMMUNICATION REGISTRATION
Gambar 1 Rancangan Diagram Komunikasi Use Case Registration
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Communication Diagram adalah suatu diagram yang mengambarkan
struktur interaksi yang terdapat disekitar objek (seperti halnya sequence
diagram) dan hubungannya terhadap yang lainnya. Communication Diagram lebih
mengedepankan peran setiap objek dan bukan pada waktu pengiriman pesan
(message).
No comments:
Post a Comment