DAFTAR ISI
2.2.2 Menjalankan Visual Studio
2.2.3 Memunculkan Jendela Error List
2.2.4 Membuka Project yang disimpan.
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan
teknologi dan komputer dari waktu ke waktu dirasakan semakin meningkat pesat.
Perkembangan di bidang teknologi komputer ini telah mendorong penggunaan dan
manfaat perkembangan teknologi tersebut secara luas di berbagai bidang dan
aspek kehidupan. Perkembangan ini memudahkan masyarakat pada umumnya dan
individu pada khususnya dalam menunjang kegiatan mereka sehari-hari. Salah satu
contoh pemanfaatan dan penggunaan perkembangan teknologi komputer itu sendiri
adalah dengan pemanfaatan komputer beserta perangkat lunaknya untuk membantu
memecahkan permasalahan yang ada.
Visual
Basic .NET atau biasa disebut dengan VB.NET. Pemrograman
ini sangat mudah dipahami dan dipelajari, sama seperti pendahulunya yaitu Visual Basic, namun
keduanya tidak sama. Konsep Pemrograman Visual sudah beralih dari TUI (Text
User Inteface) ke GUI (Grafik User Interface) atau perancangan program yang
didasarkan pada penulisan code program saja beralih ke Basic Rancangan Program
dengan perintah tunjuk obyek. Implementasinya Codinge sebelum menulis code program akan diberi fasilitas
penggunaan kotak peralatan (ToolBox) yang berisi semua obyek
(Peralatan Penyusunan Program).
1.2
Tujuan Penulisan
Tujuan tugas ini antara lain :
1.
Memenuhi tugas mata kuliah
2.
Sebagai media pembelajaran
3.
Mengenal Visual Studio
4.
Instalasi Visual Studio
1.3
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud Visual Studio ?
2.
Bagaimana langkah instalasi Visual Studio
?
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengenalan Visual
Studio
Visual Studio Code
merupakan penyunting kode-sumber yang dapat digunakan untuk beragam bahasa
pemrograman, termasuk Java, JavaScript, Go, Node Js, Python dan C++.
Visual Studio Code memperkerjakan
komponen penyunting yang sama (namakode "Monaco") yang digunakan di Azure DevOps (awalnya dippangil Visual Studio Online dan Visual Studio Team Services).
Sebagai
ganti dari sistem proyek, VSCode
memungkinkan pengguna untuk membuka satu atau lebih banyak direktori, yang
dapat disimpan di ruang kerja untuk digunakan ulang nanti. Ini memungkinkan
untuk beroperasi sebagai penyunting kode languange-agnostic untuk
semua bahasa. VSCode mendukung banyak
bahasa pemrograman dan sekumpulan fitur yang berbeda dari setiap bahasa. Berkas
dan map yang tidak diingikan dapat di kecualikan dari pohon proyek melalui
pengaturan proyek tersebut. Kebanyakan fitur VSCode tidak di terekspos melalui menu atau tampilan pengguna
tetapi dapat diakses melalui command palette.
Visual Studio Code
dapat diperluas melalui ekstensi, tersedia melalui repositori
pusat VSCode. Ini mencakup penambahan
ke penyunting dan dukungan bahasa. Salah satu fitur terkemuka dari VSCode adalah kemampuan untuk membuat
ekstensi yang menambahkan dukungan untuk bahasa baru, tema, dan pengawakutuan,
melalukan analisis kode statis, dan
menambahkan linter kode menggunakan Protokol Server Bahasa.
Visual Studio Code memilki beberapa ekstensi untuk FTP, memungkinkan VSCode untuk digunakan sebagai perangkat lunak gratis alternatif untuk pengembangan web. Kode dapat disinkronkan antara penyunting dan server, tanpa harus mengunduh perangkat lunak tambahan.
Kelebihan Visual Studio :
1.
Net
mempunyai fasilitas Real Time Background Compiler
yaitu sebagai penanganan dalam error
atau bug.
2.
Lebih cepat dalam pembuatan aplikasi
berbasis dekstop
3.
Menyediakan untuk developer pemrograman data akses ActiveX Data Object (ADO)
4.
Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang
mungkin sulit dilakukan jika kita menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan dapat dilakukan dengan mudah dengan
menggunakan Visual basic.
5.
Karena Visual basic sangat populer, maka
sangat banyak sumber-sumber yang dapat kita gunakan untuk belajar dan
mengembangkan kemampuan kau baik berupa buku, web site dll.
6.
Kita bisa memperoleh banyak tools baik
gratis maupun tidak di Internet yang akan sangat membantu menghemat waktu kita
dalam pemrograman.
Kelemahan Visual Studio :
1.
Untuk versi VB.Net 2010 dan seterusnya tidak mempunyai Komponen Crystal Report
karena sudah terpisah.
2.
Harus ada .Net framework agar aplikasi bisa berjalan
3.
Tidak mempunyai database sendiri.
4.
Memerlukan kapasitas yang besar untuk
instalasi VB.Net.
5.
Visual
Basic adalah bahasa pemrograman
yang powerful, tetapi sebenarnya
tidak terlalu bagus untuk membuat game-game yang benar-benar memuaskan.
6.
Lebih lambat dibandingkan bahasa
pemrograman lain.
2.2.1
Instal Visual Studio
1. Download installer Microsoft Visual Studio Community 2019. Berikut link yang dapat
digunakan https://visualstudio.microsoft.com/.
2. Login
dengan akun Microsoft yang dimiliki
berada di pojok kanan atas untuk mendownload
installer. Jika belum daftar lah akun
Microsoft terlebih dahulu.
3. Selanjutnya
kembali ke link website awal untuk download Visual
Studio Community 2019 pada halaman bawah. Klik tombol Free Download.
4. Jika sudah selesai download maka jalankan aplikasi installer Visual Studio Community 2019 tersebut. Karena ini file hanyalah sebuah installer jadi ukurannya hanya sebesar 1.5mb.
5. Klik Continue untuk memulai Download data Visual Studio Installer.
6. Tunggu
hingga selesai. Dan akan muncul tampilan seperti berikut.
7. Pilih
.NET desktop Development kemudian
klik insall while downloading lalu Download, all then install. Maka disini
akan memerlukan sebuah internet dan
penyimpanan sebesar 6.5GB.
2.2.2
Menjalankan Visual Studio
1. Ketika selesai Download Visual Studio maka akan diminta untuk Sign in dengan akun Microsoft.
2. Setelah itu kita dapat mengubah Color theme dapat dipilih sesuka hati. Disini menggunakan default saja lalu Klik Start Visual Studio.
3. Buatlah project dengan klik Create a new project
4. Kemudian ubah All Languages menjadi Visual Basic, All Platforms menjadi Windows dan All project type diganti dengan Desktop.
5. Pilihlah
Windows Forms App lalu klik next.
6. Buatlah project dengan nama dan lokasi penyimpanan yang diinginkan. Jika sudah klik next.
7. Kemudian
akan menampilkan Target Framework. Maka pilih .NET Core 3.1 (Long-term support) (LTS) seperti default. Lalu klik Create.
8. Akan tampil halaman Project Visual Studio Community 2019
2.2.3
Memunculkan Jendela Error
List
Jendela
error list dapat digunakan untuk
menampilkan daftar error yang terjadi ketika proses coding. Sehingga dapat
menemukan letak error yang terjadi. Dengan
mengaktifkan melalui menu View dan
pilih Error list.
2.2.4
Membuka Project yang disimpan.
Membuka
project yang disimpan dapat membuka file yang berada folder project yang telah
dibuat dengan format sln adalah sebuah ekstensi file Solution pada Visual
Studio.
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Visual Studio Code merupakan penyunting kode-sumber yang dapat digunakan untuk beragam bahasa pemrograman, termasuk Java, JavaScript, Go, Node Js, Python dan C++. Visual Studio Code memperkerjakan komponen penyunting yang sama (namakode "Monaco") yang digunakan di Azure DevOps (awalnya dippangil Visual Studio Online dan Visual Studio Team Services).
DAFTAR PUSTAKA
(2021, Juni 30 ). Retrieved from
https://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Studio_Code
Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Visual Basic. (2018, November 06). Retrieved
from Ilmu Indonesia - :
https://ilmunesia.com/mengetahui-kelebihan-dan-kekurangan-visual-basic/
No comments:
Post a Comment